Peningkatan Kapasitas Petani Lewat Pelatihan Climwat dan Cropwat
Dalam upaya mendukung pertanian berkelanjutan berbasis data iklim dan efisiensi penggunaan air, dua sesi pelatihan penting telah diselenggarakan di wilayah Kecamatan. Pelatihan pertama digelar pada tanggal 8 Juli 2025 di Desa Sumber jatiPohon, yang ditujukan khusus bagi anggota Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA). Selanjutnya, pelatihan kedua dilaksanakan pada 16 Juli 2025 sebagai agenda gabungan kelompok tani dari Desa Teguhan. Kedua pelatihan ini difokuskan pada pemanfaatan sistem SIKAP (Sistem Prediksi Iklim dan Kebutuhan Air untuk Penanaman) serta pengenalan dan praktik penggunaan aplikasi Climwat dan Cropwat dari FAO.
Kegiatan ini tidak hanya merupakan bentuk sinergi antara kelompok tani dan pemerintah desa, namun juga menjadi bagian dari program kerja mahasiswa KKN IPB University yang sedang mengabdi di Desa Teguhan. Para mahasiswa turut menjadi fasilitator dan pendamping teknis selama pelatihan berlangsung. Aplikasi Climwat berfungsi untuk menyediakan data iklim seperti curah hujan, suhu, dan kelembaban yang sangat berguna dalam perencanaan tanam. Sementara itu, Cropwat digunakan untuk menghitung kebutuhan air tanaman dan menyusun jadwal irigasi yang lebih akurat dan hemat air. Dengan penerapan dua aplikasi ini, petani diharapkan mampu menyusun strategi tanam yang lebih tepat berdasarkan kondisi iklim lokal.
Pelatihan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Selain penyampaian materi dan praktik langsung, kegiatan ini juga menjadi wadah diskusi interaktif antar kelompok tani dan mahasiswa. Kolaborasi ini memberikan nilai tambah dalam transfer ilmu dan teknologi pertanian yang lebih aplikatif. Pemerintah desa dan para petani menyampaikan apresiasi atas keterlibatan mahasiswa IPB dalam mendampingi proses edukasi ini. Harapannya, melalui program seperti ini, para petani dapat lebih siap menghadapi tantangan perubahan iklim, meningkatkan efisiensi produksi, serta membuka peluang inovasi baru dalam pertanian desa.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin